Relative Clause

Relative Clause adalah bagian dari kalimat (anak kalimat) yang berfungsi untuk menghubungkan (me-relate) benda atau orang tersebut dengan frasa di belakangnya. Relative Clause diawali dengan kata penghubung who, whom, whose, which, that.

Relative clause merupakan klausa dependen yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga didapat informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Untuk menghubungkan antar klausa digunakan kata penghubung seperti, that, which, who, whom, dan whose.

Berikut adalah contoh kalimat relative clause.

The woman who wears the red dress is my aunt

This is the bicycle that my father bought me yesterday

The man whom we met is my father’s friend

The family whose house is in front of the our house is our relatives

These are the cookies which my mothe gives us.

Penggunaan Relative Clause (That, Which, Whi, Whom, dan Whose)

  1. Who : Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai subjek.

The man who is running is my brother  ; Orang yang sedang berlari adalah saudara  saya

Dalam kalimat ini sesungguhnya ada dua kalimat yaitu:

The man is my brother

He is running

                Do you know the people who live next door?

Kamu tahu orang yang tinggal di sebelah?

  1. Whom : Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai objek

The students whom I met yesterday are coming to my house

Murid yang saya temui kemarin akan dating ke rumah saya

I never thought before that I would marry a woman whom I didn’t love

Saya tidak pernah menyangka saya akan menikah dengan perempuan yang tidak  saya cinta

  1. Which : Digunakan untuk benda

This is the book which I always read ; Ini buku yang selalu saya baca

Kalimat ini juga terdiri dari dua kalimat

This is the book

I always read it

There is a program on TV tonignt which you might like

Nanti malam ada acara di TV yang mungkin kamu suka

  1. That : Digunakan untuk orang dan benda

The policeman that I talked to will retire next year ; Polisi yang bebicara dengan saya akan pensiun tahun depan

This is the house that I will live in when I am old

Inilah rumah yang akan saya tinggali kalau saya sudah tua nanti

  1. Whose : Digunakan untuk menunjukkan kepunyaan

The manager whose secretary is beautiful is married ; Manajer yang sekertarisnya  cantik sudah                menikah

I saw a girl whose hair came down to her waist

Saya melihat seorang gadis yang rambutnya panjang sampai pinggang

Jadi,

Who       : Menerangkan orang sebagai subject

Whom : Menerangkan kan orang sebagai object (menggantikan me, you, us, him, her, them, it)

Whose : Menerangkan orang sebagai pemilik (menggantikan my, your, our, his, her, their, its)

Which  : Menerangkan benda sebagai subject maupun object

That     : Menerangkan orang atau benda baik sebagai subject maupun object

Source:

Hubungan Bahasa Inggris dengan Jurusan Akuntansi

Hubungan Bahasa Inggris dengan Jurusan Akuntansi

Saat ini bahasa inggris adalah bahasa internasional, bahasa yang dapat menghubungkan dua atau lebih orang yang berbeda suku bangsa dan bahasa yang dapat di satukan dalam bahasa inggris ketika berkomunikasi, bahasa inggris juga adalah bahasa yang wajib di kuasai (bahasa kedua) oleh seseorang setelah bahasa ibu, oleh karna itu maka seseorang di wajibkan untuk bisa menguasain percakapan dasar dalam bahasa inggris.

Akuntansi adalah salah satu jurusan yang ada di sebuah perguruaan tinggi yang salah satu dari materi akuntansi adalah mengolah, membuat, melaporkan, menyusun sebuah laporan keunagan. Di dalam laporan keuangan terdapat rekening rekening yang begitu banyak dan tidak jarang pula kita sebagai mahasiswa menemukan rekening rekening dalam bahasa inggris.

Hubungan bahasa inggris dengan jurusan akuntansi adalah ketika kita di hadapakan dengan sebuah rekening rekening yang ada dalam laporan keuangan sebuah perusahaan maka di situlah terkadang kita menemukan sebuah rekening rekening yang menggunakan bahasa inggris contohnya seperti cash, debet, credit, capital, supplies, product, cost, goodwill dan lain lain. Dan kata kata yang berhubungan dalam akuntansi seperti term bonds, serial bonds, available for sale, trading, held to maturity, teasury bonds, bonds outstanding method, organization cost, internally generated, franchises, franchise fee revenue, cash flow dan lain lain.

Dengan kita bisa mengetahui arti dari sebuah akun akun yang berbahasa inggis maka memudahkan kita untuk mengetahuai atau mengerjakan pekerjaan yang sedangan di jalani, bahasa inggris juga sering sekali di gunakan sebagai bahasa yang di pakai dalam laporan keuangan perbankan yang di publikasikan untuk umum dengan kita bisa menguasai bahasa inggris maka kita bisa tahu apa isi dari laporan keuangan tersebut. Sudah menjadi sebuah keharusan seorang mahasiswa dapat menguasai bahasa inggris, bahasa inggris adalah bekal utama ketika kita mulai masuk ke dalam dunia pekerjaan. Ketika kita sudah masuk di dalam dunia pekerjaan seorang akuntan akan menemukan perusahan perusahaan asing yang terkadang seorang atasannya adalah orang asing dan mewajibkan kita untuk berkomunikasi dalam bahasa asing.

Kadang kala seorang mahasiswa mengaggap mempelajari bahasa inggris itu acuh tak acuk sehingga ketika masuk ke dalam dunia pekerjaan, mahasiswa tersebut di bingungkan dengan peraturan sebuah perusahaan yang mengharuskan karyawannya untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa inggris.

Dengan seseorang bisa menguasai bahasa inggis maka semakin mudah seseorang tersebut untuk mengerjakan sebuah pekerjaan atau laporan keuangan sebuah perusahaan yang di dalamnya banyak terdapat akun akun dalam bahasa inggris.

Perlu kita ketahui akun akun yang berbahasa inggris yang terdapat dalam sebuah laporan keuangan berbeda sekali dengan arti yang terdapat pada kamus bahasa inggris yang sering kita gunakan sehari hari, maka oleh karna itu kita harus benar benar tahu arti dari sebuah akun tersebut karna pada akuntansi akan yang berbahasa inggis itu memiliki arti yang berbeda jika di artikan dalam kamus bahasa inggris.

Sebenarnya tidak hanya jurusan akuntansi saja bahasa inggris itu di perlukan, pada jurusan lain pun bahasa inggris sangat di perlukan sekali untuk menunjang kelangsungan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dapat menguasai bahasa inggris itu sangat pula berguna sekali dalam kehidupan sehari hari, ketika kira di dalam sebuah supermarket disana banyak sekali makan dan minuman yang menggunakan bahasa inggis tak hanya nama dari produk tersebut namun juga komposisi yang di tulis di belakang kemasan produk tersebut menggunakan bahasa inggris.

Saat ini banyak juga sering kita temukan buku buku akuntansi yang ada di toko toko buku itu judul judul bukunya menggunakan bahasa inggris contohnya seperti Intermedate Accounting, Law Accounting dan lain lain. Di dalam pasar modal pun sering sekali kita menemukan kata kata yang berbahasa inggris sepertiTechnical Analysis, Trading, Investment Strategy, Investment Approach dan lain lain.

Maka oleh karna marilah kita secara perlaha lahan belajar untuk menguasai bahasa inggris, tak perlu mahir dalam berbahasa inggis setidaknya kita dapat mengerti apa yang sering di pergunakan dalam dunia sehari hari dan bagi mahasiswa jurusan akuntansi juga harus mengerti bahasa inggris yang ada di dalam dunia akuntansi karna itu adalah dasar atau modal kita dalam mengikuti mata kuliah mata kuliah akuntasi semester semester berikutnya dan memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah laporan keuangan yang menggunakan bahasa inggris pada akun akun yang ada di laporan keuangan tersebut.

Bahasa inggris adalah bahasa yang mengasikan, bahasa yang sering kita temuakan di lagu lagu barat dan bahasa yang sering kita dengar ketika bercakap dengan orang asing maka oleh karna itu marilah kita belajar berbahasa inggris dari hal kecil dahulu.

Jadi kesimpulannya adalah hubungan bahasa inggris dan jurusan akuntansi itu sangatlah berpengaruh dan penting oleh karna itu wajib kita sebagai mahasiswa akuntasi mempelajari bahasa inggris secara mendalam untuk mempermudah kita pada saat bertemu dengan rekening rekening pada laporan keuangan yang menggunakan bahasa inggris dan buku buku penunjang akuntansi yang berisi tulisan bahasa inggris.

Source:

http://blogmegaadhasha.blogspot.co.id/2013/03/hubungan-bahasa-inggris-dengan-jurusan.html?m=1 (diakses pada 30 Juni 2016)

http://bahasakelasd.blogspot.co.id/2014/11/hubungan-bahasa-inggris-dengan-jurusan.html?m=1 (diakses pada 30 Juni 2016)

 

 

Connectors

CONNECTORS (Kata Penghubung)

Connectors digunakan untuk menggabungkan dua kalimat/lebih menjadi satu kalimat.

Connectors dibagi menjadi 3, yaitu:

  1. Menunjukan waktu : before, after, as soon as, while, when.
  2. We went home after the rain stopped.
  3.    I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
  4. I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
  5. While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
  6. I was really sad when I saw a drama movie.
  7. Menunjukan sebab dan akibat : because/because of, since.
  8. I went to the hospital because I had a serious accident.
  9. I went to the hospital because of my serious accident.
  10. Since I have no money, I can’t treat you.
  11. Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
  12. first, we must prepare the ingredients.
  13. Next, we cut the vegetables into small pieces.
  14. After that, we put them into frying pan.
  15. Finally, we put some sauce and salt.

Coordinate Connector adalah AND, BUT, OR, or SO.

Banyak kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa ( Klausa adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu Verb (Predikat).

Ketika ada dua kalimat dalam Bahasa Inggris, kita harus menggabungkannya dengan benar. Saalah satu cara untuk menggabungkan dua buah kalusa adalah dengan menggunakan AND, BUT, OR, or SO.

Contoh:

  • The sun was shining and the sky was blue.
  • The sky was blue, but it was very cold.
  • It may rain tonight, or it may be clear.
  • It was raining outside, so I took my umbrella.

Analisa:

Keempat kalimat diatas terdiri dari dua klausa dan semuanya di hubungkan dengan sebuah Coordinate Coonector dan sebuah Comma.

Jadi , Connectors adalah kata penghubung atau conjunction memiliki 3 jenis yaitu : Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connector, misal: because, because of) dan Correlative Connectors (Not only…but also, either or…neither nor, both…and)

Coordinate connectors adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen yang dihubungkan tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent clause.

CONTOH KALIMAT SUBORDINATE CONNECTORS

Although/even though/while I’m annoyed, I try to think positively.

PENGERTIAN CORRELATIVE CONNECTORS

Correlative Connectors adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang dihubungkan biasanya bersifat paralel (ke dudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired connectors.

CONTOH KALIMAT CORRELATIVE CONNECTORS

There are no difference beetwen you and him.

Refrensi:

http://4englishcourses.blogspot.co.id/2011/09/belajar-bahasa-inggris-connectors-kata.html

(diakses pada 25 Juni 2016)

5. Coordinate Connector (Toefl Skill)

(diakses pada 25 Juni 2016)

http://nikenwp.blogspot.co.id/2015/04/connectors.html

(diakses pada 25 Juni 2016)

Adjective and Adverb

ADJECTIVE adalah suatu kata yang menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti).

  1. Noun (kata benda)

– The class is good                    =  kelas itu bagus  (good menerangkan clausa)

– My books are thick                =  buku saya tebal (thick menerangkan book)

– This is big building                 =  ini adalah sebuah gedung yang besar ( big menerangkan building)

  1. Pronoun (kata ganti)

– he is clever                                     =  ia pandai  (clever  menerangkan he)

– she is beatiful                               =  ia cantik  (beautiful menerangkan she)

– they are diligent                          =  mereka rajin  (diligent menerangkan   they)

ADVERB   adalah suatu kata yang menerangkan verb ,adjective, adverb yang lain atau seluruh kalimat

  1. verb (kata kerja)

– he is working hard        = ia bekerja keras    (hard  menerangkan  working)

– the train run quickly     =  kereta api cepat larinya (quickly    menerangkan  runs)

– she spaks loudly            = ia berbicara keras  (loudly     menerangkan   speaks)

The Difference between Adjectives and Adverbs

The Basic Rules: Adjectives

Adjectives modify nouns. To modify means to change in some way. By modifying, adjectives give more detail about the noun. For example:

  • “I ate a meal.” Meal is a noun. The reader does not know what kind of meal this is, leaving a lot of room open for interpretation.
  • “I ate an enormous meal.” Meal is a noun, and enormous is an adjective that modifies it. It tells us what kind of meal the person ate. By using adjectives, the writer gives the reader a better understanding of the noun.

Adjectives clarify the noun by answering one of the following different questions: “What kind?” or “Which?” or “How many?” For example:

  • “The tall girl is riding her bike.” Tall tells the reader which girl the writer is talking about.
  • “Our old van needs to be replaced soon.” Old tells the reader what kind of van the writer is describing.
  • “The tough professor gave us the final exam.” Tough tells the reader what kind of professor we’re talking about. Final tells the reader which exam.
  • “Fifteen students passed the midterm exam; twelve students passed the final exam.” Fifteen and twelve both tell the reader how many students; midterm and final both tell the reader which exam.

So, generally speaking, adjectives answer the following questions:

Which?

What kind of?

How many?

Some Other Rules for Adjectives

Most of the time, adjectives come before nouns. However, some adjectives actually come after the nouns they modify. These adjectives will most often follow a verb from this list:

be

feel

taste

smell

sound

look

appear

seem

Some examples:

  • “The dog is black.” Black is an adjective that modifies the noun dog, but it comes after the verb is. (Remember that “is” is a form of the verb “be.”) What kind of dog is it? A black dog.
  • “Brian seems sad.” Sad describes the noun, Brian, not the verb, seems. Sad answers the question “which way does Brian seem?”
  • “The milk smells rotten.” What kind of smell does the milk have? A rotten one.
  • “The speaker sounds hoarse.” Hoarse answers the question “which way does the speaker sound?”
  • “The ice-cream looks melted.” Here, melted does not describe the verb looks. It describes the noun ice cream. What kind of ice cream does it look like? Melted ice cream.
  • “Alex feels sleepy.” What kind of way does Alex feel? Sleepy.

The Basic Rules: Adverbs

Adverbs modify verbs, adjectives, and other adverbs. (You can recognize adverbs easily because many of them are formed by adding -ly to an adjective, though that is not always the case.) The most common question that adverbs answer is how.

Let’s look at verbs first.

  • “She sang beautifully.” Beautifully is an adverb that modifies sang. It tells the reader how she sang.
  • “The cellist played carelessly.” Carelessly is an adverb that modifies played. It tells the reader how the cellist played.

Adverbs also modify adjectives and other adverbs.

  • “That woman is extremely nice.” Nice is an adjective that modifies the noun woman. Extremely is an adverb that modifies nice; it tells the reader how nice she is. How nice is she? She’s extremely nice.
  • “It was a terribly hot afternoon.” Hot is an adjective that modifies the noun afternoon. Terribly is an adverb that modifies the adjective hot. How hot is it? Terribly hot.

Adverbs answer the question how. They can also answer the questions when, where, and why.

  • “She arrived late.” Late describes when she arrived.
  • “They all went there for the party.” There is where they all went to the party.
  • “The swim team practices every morning to develop good habits.” To develop good habits acts as an adverbial infinitive phrase that explains why the swim team practices every morning. Answering the question why usually requires an infinitive phrase.

Sumber :

http://andrianisyafa.blogspot.co.id/2011/02/perbedaan-antara-adjective-dan-adverb.html (diakses pada 25 Juni 2016)

https://owl.english.purdue.edu/owl/owlprint/536/ (diakses pada 25 Juni 2016)

http://www.tipsbelajarbahasainggris.com/cara-membentuk-adverb-dari-adjective/ (diakses pada 25 Juni 2016)

Modal Auxiliary

Modal Auxiliary itu kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”.

 

Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna.

 Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.

     1) WILL

Fungsi: Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,

Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting

Membuat semi formal permintaan,

2) SHALL

Fungsi: Untuk menawarkan sesuatu,

Contoh: Shall I fetch you another glass of wine? Membuat kalimat saran,

     3) MAY & MIGHT

Fungsi: Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).

Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.

4) WOULD

Fungsi: Bentuk past dari will.

Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time. Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”. Contoh: Would you like another cup of tea?

5) CAN & COULD

Fungsi:

Berbicara tentang kemampuan.

Contoh: Can you speak Mandarin? (present)

She could play the piano when she was five. (past)

Membuat permintaan,

Contoh: Can you give me a ring at about 10?

Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)

Permohonan izin,

Contoh: Can I ask you a question? Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)

6) MUST

Fungsi:

Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.

Contoh: People must try to be more tolerant of each other.

Sugesti/saran/ajakan yang kuat.

Contoh: I think you really must make more of an effort.

7) SHOULD

Fungsi:

  ØMemberi Saran.

Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.

Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.

Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).

8) OUGHT TO

Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini). Contoh: You should/ought to get your hair cut.

Sumber :

http://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs/ (diakses pada 20 Juni 2016)

Affirmative and Negative Agreement , Negation , Commands

Affirmative & Negative Agreement :
Affirmative digunakan untuk menunjukkan orang atau melakukan sesuatu hal, kemudian menambahkan lain melakukan hal yang sama. Cukup menggunakan : and – to or and – so Kata so, too, dan also mempunyai arti yang sama yaitu juga, pula, pun. Tapi dalam penggunaannya terdapat perbedaan, so digunakan sebelum tobe(s) dan auxilliaries(kata bantu)
Contoh :
      a)I am happy, and you are too
      b)I am happy, and so you are
      c)My friend will talk to him and so will I
      d)My friend has talked about it, and so have I
Sedangkan too dan also digunakan setelah tobe(s) dan auxilliaries.
Example:
      a)My friend will talk to him and I will too
      b)My friend has talked about it, and I have too
Negative Aggrement :
Neither dan Either memiliki arti yang sama yaitu : tiak keduanya atau keduanya tidak.
Untuk neither igunakan sebelum aux verb, for example :
     a)My roommate won’t go, and neither will i
     b)My roommate hasn’t gone, and neither have i
Negation :
Negation adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu betul bahwa untuk membentuk kalimat negatif ada beberapa cara, namun begitu di bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif.
Dengan Auxiliary Verbs Ingat bahwa apabila kita sudah menggunakan Auxiliary verbs dalam kalimat negative, maka Kata kerja harus kembali ke bentuk semula.
Contoh:
      a)I didn’t understand what you mean.
      b)He can’t swim well. He doesn’t come today.
      c)We haven’t painted the house. She might not come.
Command (Perintah) menambahkan kata “to” sebagai penghubung kalimat melaporkan dengan yang dilaporkan. “not to” dalam perintah negatif.
He told me, “wait for me !”
      a)He told me to wait for him
      b)She told me, “don’t cheat anymore !”
      c)She told me not to cheat anymore.
Sumber :

 

Verb as complement

Verb as complement
  ØComplement
Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement.
  ØSubject Complement
Subject complement adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
  ØContoh Kalimat Subject Complement
Keterangan:
subject complement = bold

 

linking verb = italic
  ØWith gerunds Verb + Gerunds
Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda sehingga dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal selama ini mengenai gerund. Singkatnya, Gerund adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing. Gerund sebagai pelengkap tidak dapat dijadikan subject dalam kalimat pasif (passive voice). Gerund terletak setelah to be: is/am/are, was/were, been/being/be. Contoh :
     a)My hobby is fishing
     b)Her hobby is reading novel
     c)My favorite sport is playing football
  ØVerb + Preposition + Gerund
Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja). Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of, without, from, by, dan to. Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitive. Contoh :
     a)I’m used to sleeping with the window open. 
     b)I’m accustomed to sleeping with the window open.
     c)I look forward to going home next month
Referensi :

Verb Phrases and Tenses

Pengertian Verb Phrase

Verb phrase berdasarkan traditional grammaradalah kelompok kata berupa main verb danauxiliary verb-nya, sedangkan berdasarkangenerative grammar adalah predicate — main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verbcomplement, dan/atau modifier, kecuali subjek kalimat.

Verb Phrase
Traditional Grammar main verb
Generative Grammar +/- auxiliary verb + main verb+/- complement +/- modifier

Keterangan:

  • Complement (objek kalimat)  dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
  • Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.

Verb Phrase: Traditional vs Generative Grammar

Contoh Kalimat Verb Phrase Verb Phrase
Traditional Grammar Generative Grammar
He sleeps without a pillow.
(Dia tidur tanpa bantal.)
sleeps sleeps without a pillow
I will ask you a question.
(Saya akan menanyakan satu pertanyaan kepadamu.)
will ask will ask you a question

LEBIH BANYAK CONTOH VERB PHRASE

Contoh-contoh verb phrase berikut berdasarkan  traditional grammar.

Keterangan: Verb phrase = bold.

Contoh Kalimat Verb Phrase Keterangan
enjoy swimming.
(Saya menikmati berenang.)
enjoy = main verb
You should see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)
should = modal auxiliary verb;
see = main verb
It has just been raining in Bandung.
(Baru saja turun hujan di Bandung.)
has, been = auxiliary verb;
just = adverb (modifier);
raining = main verbberupa present participle
That is yours.
(Itu milikmu.)
is = main verbberupa linking verb
He has worked at the office since January.
(Dia telah bekerja di kantor itu sejak Januari.)
has = auxiliary verb;
worked = main verbberupa past participle

Soal Verb Phrase dan Jawabannya

  1. Tika and I are going to visit our college friend tomorrow.
  • Are going to visit
  1. I have not met him yet
  • Have met

not (adverb) bukan bagian verb phrase

  1. He won’t have been sleeping long when you pick him up.
  • Will have been sleeping
  1. She is walking down the hill now.
  • Is walking

verb phrase berupa present continuous tense(auxiliary verb “be” + present participle)

  1. You should often clean your cats’ bowl.
  • Should clean

often (adverb of frequency) bukan bagian dari verb phrase

  1. Julia doesn’t hate working on saturdays.
  • Does hate

working (gerund) bukan bagian dari verb phrase

PENGERTIAN TENSES

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.

MACAM-MACAM, PENGGUNAAN, RUMUS DAN CONTOH KALIMAT TENSES

Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.

Penggunaan dan Rumus Tenses Contoh Kalimat Tenses
Simple Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini. We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1
Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle
Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih
berlanjut sampai sekarang.
have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
The toddlershave been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
The partystarted at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2
Past Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
The teamwas playingbasketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle
Past Perfect Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. When he came last night, the cakehad run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle
Past Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
The laborshad been demonstratingfor an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle
Simple Future Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana. You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
  • S + will + bare infinitive
  • S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive
am going to meet him
tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)
Future Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle
Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan. At this time next month, I’ll have finished my English
course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus
bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle
Future Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan. The cat will have been sleeping longwhen you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle
Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu. He would forgiveyou.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive
Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu. She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle
Past Future Perfect Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.
I thought youwould have sleptby the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)
S + would + have + been + present participle

CATATAN:

Rumus pada tabel di atas merupakan rumus umum. Beberapa tense seperti simple present tense dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan lebih detail di halaman masing-masing.

Soal simple present tenses dan jawabannya

1. DOES YOUR CHILD … TO EAT ALL THE TIME?

Want : Kata kerja yang digunakan pada interrogative sentence simple present tensemerupakan bare infinitive (bentuk dasarverb).

  1. I do … the funeral.

Attend :  Auxiliary verb “do” diikuti bare infinitive.

3. THE BLACK AND WHITE CAT … A LONG TAIL.

Has : Subjek kalimatnya “black and white cat” (kucing belang hitam-putih ~ singular subject), maka diikuti singular verb.

Referensi :

http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-verb-phrase (diakses pada 7 Juni 2016)

http://www.wordsmile.com/contoh-soal-verb-phrase-jawabannya (diakses pada 7 Juni 2016)

http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-16-tenses-inggris (diakses pada 7 Juni 2016)

TOEFL, TOEIC dan IELTS

Ada beberapa Program Tes Bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur kemampuan kita dalam berbahasa inggis. Program Tes Bahasa Inggris itu terdiri dari TOEFL, TOEIC dan IELTS ketiga macam tes tersebut biasanya digunakan untuk persyaratan masuk ke perguruan tinggi tertentu ataupun untuk beasiswa ke luar negeri bahkan pada saat ini beberapa perusahaan mulai mensyaratkan tes tersebut.

  • TOEFL

TOEFL singkatan dari  Test of English as a Foreign Language yaitu tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing. TOEFL dipakai untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris. TOEFL diperuntukan bagi mereka yang hendak sekolah ke negara-negara English-American, seperti Amerika Serikat. Ada tiga macam pilihan tes:

1)    PBT (Paper Based Test), yaitu kamu mengerjakan tes TOEFL di atas kertas. Materi    tes biasanya meliputi listening, reading, dan structure.

2)    CBT (Computer Based Test), yaitu kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di             komputer. Materi tes biasanya meliputi listening, readingstructure dan ada tambahan writing.

3)    IBT (Internet Based Test), yaitu tes TOEFL kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer yang terhubung ke internet. Materi tes biasanya meliputi listening, readingstructure, writing dan ada tambahan speaking.

Adapun rentang skor TOEFL sebagai berikut.

Skor TOEFL PBT: 310 – 677.

Skor TOEFL CBT: 30 – 300.

Skor TOEFL IBT: 8 – 120.

            TOEFL ini sering digunakan untuk masuk universitas atau lembaga-lembaga pemerintahan. TOEFL juga bisa untuk cari beasiswa, juga untuk mereka yang mau belajar di US. TOEFL itu ada macem-macem , ada TOEFL like (TOEFL abal-abal, cuma buat belajar aja), ada TOEFL Institutional, dan TOEFL Internasional. Untuk dapat beasiswa studi di US biasanya pakai TOEFL Internasional

Skor TOEFL berlaku selama 2 tahun. Jika lewat dari 2 tahun, kamu harus mengambil lagi tes TOEFL. Untuk bisa mengajukan beasiswa kuliah di luar negeri, skor TOEFL kamu minimal harus 550 (PBT).

  • IELTS

IELTS singkatan dari International English Language Testing System, yaitu program tes   untuk menguji kemahiran dalam berbahasa Inggris.IELTS biasanya digunakan untuk         mengurus visa luar negeri, studi/sekolah ke negara-negara English-British (seperti     Inggris dan Australia), pindah kewarganegaraan, dsb.

Ada dua versi IELTS: Academic Version (versi akademik) dan General Training Version (pelatihan umum):

  • Versi akademik diperuntukan mereka yang akan masuk perguruan tinggi dan para profesional seperti dokter atau perawat yang akan bekerja di negara pengguna British English.
  • Versi pelatihan umum diperuntukan mereka yang akan bekerja atau keperluan imigrasi (seperti pindah kewarganegaraan).

Materi tes IELTS ada 4, yaitu:

1)    listening (30 menit ),

2)    reading (1 jam),

3)    writing (1 jam), dan

4)    speaking (12-15 menit).

Secara keseluruhan, tes IELTS membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

Rentang skor tes adalah IELTS: 1 – 9. Jika akan digunakan untuk keperluan sekolah ke Inggris Australia, Kanada, Selandia Baru maka skor IELTS yang dibutuhkan adalah 5,5 ke atas.

  • TOEIC

TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication, yaitu tes   bahasa Inggis untuk komunikasi internasional. TOEIC lebih khusus diperuntukan orientasi pekerjaan. Jika kamu ingin bekerja di luar negeri atau perusahaan asing di            Indonesia, maka kamu harus memiliki sertifikasi TOEIC. TOEIC dikembangkan pada   tahun 1979, ditujukan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris pada level intermediate (menengah) dan advance (lanjutan). TOEIC adalah sebuah standarisasi kemampuan bahasa Inggris di tempat kerja di seluruh dunia

Materi tes TOEIC hanya listening dan reading. Tipe soal-soal TOEIC biasanya mengarah ke bisnis. Adapun rentang Skor TOEIC adalah 10 – 990.

Agar kamu dapat bekerja di luar negeri, usahakan skor TOEIC kamu lebih dari 450.

Perbedaan TOEFL, TOEIC dan IELTS

TOEFL IELTS TOEIC
Diperuntukan bagi mereka yang henak sekolah ke Negara-negara English-America seperti : Amerika Serikat Biasanya digunakan untuk mengurus visa luar negeri, studi/sekolah ke negara-negara English-British (seperti Inggris dan Australia misalnya), pindah kewarganegaraan, dsb. TOEIC lebih khusus diperuntukan orientasi pekerjaan. Jika kamu ingin bekerja di luar negeri atau perusahaan asing di Indonesia, maka kamu harus memiliki sertifikasi TOEIC
Ada 3 macam TOEFL : PBT (mengerjakan tes TOEFL diatas kertas) , CBT (mengerjakan tes TOEFL langsung dikomputer), IBT (mengerjakan tes TOEFL langsung di computer yang terhubung ke internet) Ada 2 Versi IELTS : Academic Version (diperuntukan untuk mereka yang akan masuk perguruan tinggi dan para professional seperti: dokter atau perawat yang akan berkerja di negara penguna British English.) Training Version (diperuntukan mereka yang akan bekerja atau keperluan imigrasi (pindah kewarganegaraan)). Materi tes TOEIC hanya listening dan reading. Tipe soal-soal TOEIC biasanya mengarah ke bisnis. Adapun rentang Skor TOEIC adalah 10 – 990
Untuk bisa mengajukan beasiswa kuliah di luar negeri , skor TOEFL minimal 550 (PBT) Materi tes IELTS ada 4, yaitu:

1)   listening (30 menit ),

2)   reading (1 jam),

3)   writing (1 jam), dan

4)   speaking (12-15 menit).

Secara keseluruhan, tes IELTS membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

Rentang skor tes adalah IELTS: 1 – 9. Jika akan digunakan untuk keperluan sekolah ke Inggris Australia, Kanada, Selandia Baru maka skor IELTS yang dibutuhkan adalah 5,5 ke atas

Jika ingin bekerja di luar negeri, usahakan skor TOEIC lebih dari 450.

Source: Sumber olahan penulis

Jadi, tes diatas diambil sesuai dengan kebutuhan kita. Jika kita ingin mengambil beasiswa diluar negeri (Amerika) kita mengambil tes TOEFL, jika untuk mengurus visa dan bersekolah ke Inggris atau Australia kita mengambil tes IELTS sedangkan jika kita ingin bekerja diluar negeri kita harus mengambil tes TOEIC.

Referensi:

http://www.erlangga.co.id/pendidikan/7854-apa-beda-toefl-ielts-dan-toeic.html (diakses pada 1 Juni 2016)

http://englishdashboard.blogspot.co.id/2013/04/sekilas-tentang-toeic.html (diakses pada 1 Juni 2016)

http://www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/university-applications/perbedaan-antara-toefl-dan-ielts/ (diakses pada 1 Juni 2016)

http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/toefl-bahasa-inggris.aspx (diakses pada 1 Juni 2016)

http://www.ayasnotes.com/beda-antara-toefl-toeic-dan-ielts.html (diakses pada 1 Juni 2016)